Selamat Datang di Komunitas Historia Indonesia!

KHI Luncurkan Asosiasi Kreator Konten Sejarah Indonesia, Siap Lawan HOAX Sejarah!

KHI Luncurkan Asosiasi Kreator Konten Sejarah Indonesia, Siap Lawan HOAX Sejarah!

Ilustrasi logo AKKSINDO (Asosiasi Kreator Konten Sejarah Indonesia)/Dok.KHI
Untuk menanggulangi disinformasi tentang pengetahuan sejarah dan budaya yang kerap keliru di jagat maya, Komunitas Historia Indonesia (KHI) mendeklarasikan pendirian Asosiasi Kreator Konten Sejarah Indonesia (AKKSINDO) pada Sabtu (22/3/2025) di Jakarta — bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 KHIz

Bukan sekadar asosiasi, AKKSINDO yang diinisiasi oleh sejarawan Indonesia dan founder KHI, Asep Kambali, juga bertujuan untuk menjadi wadah sinergi dan kolaborasi seluruh konten kreator bidang sejarah di Indonesia. Tidak sendiri, Asep bersama konten kreator Nurul Innayah; puluhan anggota dan pengurus Komunitas Historia Indonesia lainnya, turut mendeklarasikan pendirian AKKSINDO di tahun 2025 ini.

Dilansir dari Y2F.media, deklarasi AKKSINDO disaksikan serta didukung oleh sejumlah figur penting Indonesia. Antara lain ialah Mego Pinandito (Kepala Arsip Nasional RI), Mukhlis PaEni (Sejarawan/Ketua Dewan Pakar Komite Memori Kolektif Bangsa ANRI), Meilisa Putri (Kepala Subbidang Pemasaran dan Komersialisasi Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif RI), Yosi Mokalu (artis/pegiat literasi digital, Nasionalisme Radikal/Pengarah Siberkreasi), Septiaji Eko Nugroho (Ketua Presidium MAFINDO) hingga Donny Budi Utomo (Ketua Umum GNLD Siberkreasi).

"Kami punya misi, punya tujuan yang disebut Panca Aksi Kreator Sejarah. Pertama, kita jadikan sejarah itu menarik. Tidak mudah dilupakan. Kedua, kami menghadirkan konten sejarah yang inklusif, menghibur dan bermanfaat bagi semua kalangan. Ketiga, kami menghadirkan konten sesuai metodologi sejarah yang obyektif. Kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Keempat, kami harap AKKSINDO bisa menjadi wahana pembelajaran yang mendidik dan mencerahkan. Para kreator dapat saling berbagi, berjejaring dengan solid. Kelima, kami sadar bahwa seorang konten kreator sejarah adalah kunci lahirnya masyarakat yang berkesadaran sejarah. Historical conciousness. Ini penting, karena rasa nasionalisme harus tertanam di setiap individu, sebagai penjaga bangsa dan keutuhan NKRI." 

Terang Asep Kambali kepada rekan KHI melalui pesan Whatsapp.

Salah satu kegiatan KHI, sebagai komunitas pertama yang mempelopori adanya walking tour berbasis sejarah di Jakarta. Foto: Instagram/@evita.do
Bersamaan dengan pendirian AKKSINDO, di hari yang sama, Komunitas Historia Indonesia (KHI) juga baru saja meluncurkan situs resmi. 

"Sebetulnya, dari sejak lama KHI juga sudah memiliki website. Namun di tahun 2025 ini, domainnya diperbaharui." Asep menegaskan.

"Manteman bisa akses di komunitashistoria.id, dimana setiap konten kreator bisa bergabung bersama kami dan kolaborasi disana. Bisa membuat konten dengan tulisan, foto-foto atau video. Fleksibel, produktif, dan feel free untuk berkolaborasi bersama kami. Gratis!"

Asep juga menambahkan, bahwa konten sejarah yang dibuat para kreator juga dapat dikolaborasikan melalui kanal Instagram @komunitashistoria, @historialita, @wisatakotatua serta akun dirinya langsung, @asepkambali dengan cara tags/post collaboration

Dengan adanya AKKSINDO ini, diharapkan pula masyarakat Indonesia dapat lebih berkesadaran sejarah demi menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air — demi menyongsong Indonesia Emas 2045 yang sedang digadang-gadangkan negara kita.

____

*Bagi yang berminat, bisa melakukan pendaftaran langsung untuk menjadi anggota AKKSINDO disini (tanpa dipungut biaya) atau mengunjungi laman resmi instagram AKKSINDO disini .